MafazaOnline-SUDAN-Presiden Sudan dan Sudan Selatan akhirnya
menyetujui perjanjian
minyak, keamanan
dan perbatasan setelah pertemuan di Ethiopia.
Seorang mediator memberi info, Presiden Sudan dan Sudan Selatan
telah sepakat untuk mematuhi jadwal yang disusun untuk menerapkan perjanjian keamanan,
minyak dan perbatasan yang sempat terhenti selama lebih dari tiga bulan.
Kedua tetangga semakin diikat pasca perselisihan yang dipimpin
Juba untuk menutup produksi minyaknya tahun lalu, pengumuman pada hari Sabtu (5/1)
menawarkan harapan segar dalam menjalankan perundingan demi mengakhiri krisis.
Pemimpin kedua negara juga sepakat untuk membentuk zona
demiliterisasi yang lama tertunda di sepanjang perbatasan yang disengketakan, keadaan
ini memungkinkan dimulainya kembali ekspor minyak.
Mediator Uni Afrika, Thabo Mbeki mengatakan bahwa pada akhir
pertemuan di ibukota Ethiopia, Presiden Omar al-Bashir dan presiden Salva Kiir
telah berkomitmen dan setuju untuk memberlakukan perjanjian mereka tanpa syarat.
"Kami sedang mempersiapkan kerangka untuk
pelaksanaan semua perjanjian yang ada dengan jangka waktu," kata Mbeki.
Mbeki
menambahkan bahwa Uni
Afrika akan menyelesaikan jadwal pada Januari 13, tambah mantan presiden Afrika
Selatan itu.
Mereka juga menyetujui penarikan pasukan dari wilayah
perbatasan yang diperebutkan untuk meredakan ketegangan antara dua tentara,
yang hampir perang habis-habisan pada Maret dan April 2012 lalu.
Perdana Menteri Ethiopia Hailemariam Desalegn, yang
menjadi tuan rumah dan membantu mediasi mengatakan dia "sangat puas"
dengan kemajuan pertemuan.
"Saya sangat senang bahwa kemacetan sekarang bisa dilanjutkan,"
katanya kepada wartawan.
Ketegangan di Perbatasan.
Pada Jumat (4/1), kepala mediator Sudan Selatan Amum
Pagan, menuduh Sudan menjatuhkan bom melintasi perbatasan empat kali dalam seminggu
ini.
"Serangan ini memiliki dampak negatif pada pertemuan
pemimpin di Ethiopia," kata Amum pada wartawan di Addis Ababa.
Juba menuduh Khartoum bertanggung jawab atas serangkaian
serangan yang digagalkan oleh
Sudan.
AS, Inggris dan Norwegia mengeluarkan pernyataan bersama
menjelang pembicaraan, mereka mendesak tentara dari kedua negara untuk segera mundur
dari perbatasan mereka.
Pasukan Sudan mundur dari wilayah Sudan Selatan pada
bulan Mei setelah pendudukan selama setahun yang memaksa lebih dari 100.000
orang mengungsi ke Sudan Selatan.
Sudan Selatan berpisah dari Sudan pada Juli 2011 di
bawah kesepakatan damai yang mengakhiri perang saudara sejak tahun 1983 sampai
tahun 2005, namun isu-isu penting tetap belum terpecahkan. (M.Rani Tarigan/AlJazeera)
===================================================================
NASI Jagung Manglie Harga @Rp 10.000
disc 30% bagi agen atau pembelian 1 karton (48 dus) Harga Belum Termasuk Ongkos
Kirim Bagi Anda yang berminat silakan hubungi kami: 085717238073 (Muhammad Nur)
Kami juga melayani Terapi, konsultasi kesehatan, ruqyah dan keharmonisan
rumahtangga (permasalahan pria). Silakan di Klik:
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Bagi Ukhti muslimah yang ingin
tampil cantik nan shalihat, segera beralih ke pengobatan Herbal non alkohol.
Tersedia: Aliya Natural Anti Acne dan Aliya Natural Regenerating Harga: Rp
40.000,- (Plus Ongkos kirim) Hub: Winwin (0293)5540586
Posting Komentar