MafazaOnline-JAKARTA-Sepanjang 2012 lalu, ada empat tayangan televisi (TV) yang menuai protes terbanyak dari publik. Menurut anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Azimah Subagijo, keempat tayangan TV itu adalah Indonesia Lawyer Club (ILC), Kabar Petang (TV One); Headline News (Metro TV); dan Super Trap (Trans TV).
“Sepanjang tahun 2012. masuk sekitar 43.552 laporan masyarakat ke KPI. Dari jumlah tersebut yang paling banyak diprotes pemirsa adalah Lawyer Club dan Kabar Petang (TV One), Headline News (Metro TV), dan Super Trap (Trans TV),” kata Azimah Subagijo, saat rapat dengar pendapat KPI dengan Komisi I DPR, di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (28/1).
Selain keempat tayangan di atas, KPI juga telah memberikan sanksi ke sejumlah program siaran TV antara lain program Pesbukers (ANTV), Metro Siang segmen talkshow (Metro TV), Indonesia Sehat (TVRI), Redaksi Kontroversial (Trans 7), Uya Emang Kuya (SCTV), Bioskop Trans TV, dan Sembilan Wali (Indosiar).
Semakin tinggi protes yang dilayangkan masyarakat, lanjut Azimah, menandakan semakin tinggi kesadaran masyarakat dalam merespon tayangan-tayangan TV.
“KPI menyikapi itu sebagai suatu kesadaran baru masyarakat yang menginginkan media penyiaran yang bermartarbat dan bersih dari tayangan bermasalah. Bahkan belum selesai suatu tayangan, masyarakat sudah menyampaikan keberatannya ke KPI,” tambahnya.
Pengaduan masyarakat di tahun 2012 ternyata berbeda dari tahun sebelumnya. Tahun 2012 lebih banyak masyarakat mengadukan tayangan berita, sedangkan tahun 2011 lebih banyak yang mengadukan tayangan sinetron.
“Ini adalah sebuah peringatan agar para pemilik stasiun televisi harus membenahi materi siaran beritanya agar lebih baik pada tahun-tahun mendatang,” saran Azimah.
Protes yang disampaikan masyarakat kepada KPI pada tahun 2012 diawali dari 3.297 pesan singkat yang masuk, usai Karni Ilays, presenter ILC TV One keseleo lidah menyudutkan para bonek, supporter Persebaya Surabaya. Setelah itu disusul 2.165 aduan masuk ke KPI yang isinya memprotes pemberitaan Kabar Petang TV One yang menayangkan gambar da’i Muhammad Arifin Badri, yang menyebutkan Badri pelaku jaringan teroris yang ditangkap Densus 88 Mabes Polri.(fimadani)
Sumber:
islamedia.web.id
Promo Suzuki ERTIGA Excitest Drive diperpanjang
“Sepanjang tahun 2012. masuk sekitar 43.552 laporan masyarakat ke KPI. Dari jumlah tersebut yang paling banyak diprotes pemirsa adalah Lawyer Club dan Kabar Petang (TV One), Headline News (Metro TV), dan Super Trap (Trans TV),” kata Azimah Subagijo, saat rapat dengar pendapat KPI dengan Komisi I DPR, di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (28/1).
Selain keempat tayangan di atas, KPI juga telah memberikan sanksi ke sejumlah program siaran TV antara lain program Pesbukers (ANTV), Metro Siang segmen talkshow (Metro TV), Indonesia Sehat (TVRI), Redaksi Kontroversial (Trans 7), Uya Emang Kuya (SCTV), Bioskop Trans TV, dan Sembilan Wali (Indosiar).
Semakin tinggi protes yang dilayangkan masyarakat, lanjut Azimah, menandakan semakin tinggi kesadaran masyarakat dalam merespon tayangan-tayangan TV.
“KPI menyikapi itu sebagai suatu kesadaran baru masyarakat yang menginginkan media penyiaran yang bermartarbat dan bersih dari tayangan bermasalah. Bahkan belum selesai suatu tayangan, masyarakat sudah menyampaikan keberatannya ke KPI,” tambahnya.
Pengaduan masyarakat di tahun 2012 ternyata berbeda dari tahun sebelumnya. Tahun 2012 lebih banyak masyarakat mengadukan tayangan berita, sedangkan tahun 2011 lebih banyak yang mengadukan tayangan sinetron.
“Ini adalah sebuah peringatan agar para pemilik stasiun televisi harus membenahi materi siaran beritanya agar lebih baik pada tahun-tahun mendatang,” saran Azimah.
Protes yang disampaikan masyarakat kepada KPI pada tahun 2012 diawali dari 3.297 pesan singkat yang masuk, usai Karni Ilays, presenter ILC TV One keseleo lidah menyudutkan para bonek, supporter Persebaya Surabaya. Setelah itu disusul 2.165 aduan masuk ke KPI yang isinya memprotes pemberitaan Kabar Petang TV One yang menayangkan gambar da’i Muhammad Arifin Badri, yang menyebutkan Badri pelaku jaringan teroris yang ditangkap Densus 88 Mabes Polri.(fimadani)
Sumber:
islamedia.web.id
Promo Suzuki ERTIGA Excitest Drive diperpanjang
Posting Komentar