Seorang Da'i tdk boleh larut dg brsikap terlalu lentur dlm brtoleransi shg tdk tampak kebenaran (mngikuti kemauan obyek dakwah)
Mafaza-Online | Dakwah harus didasari kasih sayang bukan karena kebencian. Benci kepada obyek perbuatannya yang menyimpang, bukan subyek pelakunya. Sebagaimana Ridha kepada seluruh makhluk (sbg wujud ketetapan Allah SWT), bukan kepada kemaksiatan atau kemungkaran yang dilakukannya.
Tasamuh (toleransi) dalam berdakwah bukan bermakna kompromi atau setuju terhadap kesyirikan dan penyimpangan Aqidah.
Tasamuh dengan sikap tersebut menciptakan hubungan baik dan peluang untuk menyampaikan kebenaran Islam. Seorang Da'i tidak boleh larut dengan bersikap terlalu lentur dalam bertoleransi sehingga tidak tampak kebenaran.
Tidak boleh sekadar memuaskan kemauan obyek dakwah.
Tasamuh adalah salah satu bentuk dari sekian banyak strategi berdakwah. Apabila seorang muslim mengedepankan kekerasan maka 'boro2' (orang Betawi bilang) mau mencari tahu tentang Islam, mendekati saja mereka tdk mau. Karena Islam dan orang-orangnya dianggap monster yang menakutkan.
Catatan Dakwah, 31 Agust 2019 | Luqman Al Hakim
Silakan Klik
Lengkapi Kebutuhan Anda
Posting Komentar