Jumat, 26 Juni 2020

Home » , » Aka Bonanza Menyimak Masukan dan Harapan dari PERTUNI

Aka Bonanza Menyimak Masukan dan Harapan dari PERTUNI

Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) organisasi Nasional yang menghimpun para Tuna Netra, di Kabupaten Tasikmalaya PERTUNI terbentuk sejak tahun 2010
   
Aka Bonanza (peci putih, tengah) foto bersama Pengurus Pertuni Tasikmalaya | MafazaOnline  

MafazaOnline | Aka Bonanza menyambangi Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD)  Persatuan Tuna Netra Indonesia  (PERTUNI) Kabupaten Tasikmalaya di Kampung Lembur Gunung Nangkaleah Desa Cilampunghilir Kecamatan Padakembang Kabupaten Tasikmalaya,Kamis (18/6).

Menurut  tokoh muda dari Tasik utara ini silaturahim dalam rangka menjalin kerjasama dan mendukung program – program PERTUNI Kab. Tasikmalaya. Berdasarkan info dari tim lapangan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat kabupaten Tasikmalaya, ada kelompok himpunan Tuna Netra yang mempunyai semangat, kreatifitas dan produktifitas tinggi yang terhimpun dalam organisasi PERTUNI (Persatuan Tuna Netra Indonesia). 

“Ini yang membuat kami tertarik untuk bersilaturahim dan mendukung program – programnya,” ungkap Aka Bonanza.

Di Sekretariatnya, Pengurus Inti PERTUNI menerima Aka dan Timses.  Mereka langsung akrab dan terlibat diskusi hangat. Aka menyimak masukan dan harapan pengurus PERTUNI.

Menurut Iwan Anwar Mubarok selaku Dewan Pertimbangan Cabang PERTUNI, Kabupaten Tasikmalaya, PERTUNI Tasikmlaya masih minim perhatian khususnya dari Pihak Pemerintah. Sepuluh tahun Pertuni eksis di Kabupaten Tasikmalaya banyak program dan rencana kegiatan yang tertunda karena keterbatasan dari sisi pendanaan. 

“Masih minim perhatian dari pemerintah terhadap kaum Tunet seperti kami,” ungkap Iwan

Rahmat Nugraha M.Pd Mitra Bakti PERTUNI Kab. Tasikmalaya menyampaikan kondisi anggota PERTUNI Kabupaten Tasikmalaya, Banyak potensi dari anggota tuna netra anggota Pertuni Kab. Tasikmalaya mulai dari Qori, MUbaligh, pemusik, hafidz, dan ahli mijit. Anggota pertuni adalah tuna netra yang tidak mau menyerah , berpangku tangan yang hanya meunggu belas kasihan orang lain. 
   

“Anggota PERTUNI adalah para pekerja keras dengan berbagai macam potensi yang akan meningkat, lebih bermanfaat apabila difasilitasi dan diperhatikan lebih baik lagi,” jelas Rahmat.
   
Silakan Klik


Setelah berdiskusi panjang lebar mendengarkan harapan – harapan PERTUNI Kab. Tasikmalaya Aka sangat tertarik untuk melibatkan diri mendukung program – program PERTUN I. Aka Bonanza kagum dengan semangat rekan-rekan Pertuni,  meski kekurangan (tidak melihat)  tapi tetap meiliki semangat besar.

“Mereka (Pertuni) ingin diberi kesempatan berkontribusi, sama seperti kita pada umumnya,” ujar Aka Bonanza

Mari, ajak Aka Bonanza, semua harus lebih peduli lagi kepada saudara – saudra kita ini, kita bangun dan kita dorong potensi – potensinya, “Ditengah keterbatasannya secara fisik Allah berikan kekuatan dan kelebihan yang tersembunyi,” pungkas Aka.


 Silakan Klik
Motif  cantik dipadu dengan warna pilihan yang indah


Share this article :

Posting Komentar