Sabtu, 28 September 2019

Home » » Membangun Kemandirian dan Harga diri Anak

Membangun Kemandirian dan Harga diri Anak

Sikap mandiri tidak datang sendiri
Meniru dan belajar mengerjakan sesuatu adalah cara anak-anak beradaptasi dengan dunia sekelilingnya

Oleh: Kak Eka Wardhana* 


Mafaza-Online | Ayah dan Bunda, ada metode belajar sederhana buat anak-anak usia dini. Metode yang dikembangkan oleh Montessori ini dinamakan “Exercise of Practical Life”. Hah, apaan tuh?

Sesuai namanya yang bila diterjemahkan jadi: “Latihan Hidup Praktis”, metode ini mengajak anak-anak mampu mengerjakan hal-hal sederhana dengan meniru cara orang dewasa melakukannya.

Contohnya: merapikan rumah, memasak, mencuci piring dan baju, memberi makan hewan dan masih banyak lagi sesuai apa yang ada di lingkungan sekitar.

Apa tujuan metode ini?
Tujuannya agar anak-anak bisa MANDIRI dan bisa MEMBANGUN HARGA DIRI.



Bagaimana ya penjelasannya?

Ternyata begini: orang dewasa pasti akan melakukan banyak aktivitas rutin sehari-hari untuk menjaga dan mengendalikan lingkungan tempat mereka tinggal. Nah, karena anak ada di sekitar orangtua, maka apa yang dilakukan orangtua akan jadi perhatiannya.

Memang sudah sifat alamiah anak untuk memperhatikan orangtuanya melakukan aktivitas harian. Dari memperhatikan itulah timbul keinginan anak untuk meniru dan belajar. 

Meniru dan belajar mengerjakan sesuatu adalah cara anak-anak beradaptasi dengan dunia sekelilingnya.

Nah, sampai di sini orangtua harus sadar, ada perbedaan antara orangtua dan anak. Perbedaannya adalah: bila orangtua berorientasi pada hasil, anak-anak berorientasi pada proses.

Jadi, bila anak-anak belum sempurna mengerjakan sesuatu, jangan tuntut hasil yang sempurna. Meskipun apa yang mereka lakukan adalah hal yang dianggap sederhana oleh orang orang dewasa, seperti menyapu dan mengelap kaca, bagi anak ini adalah proses penyerapan dan perkembangan.

Jadi anak-anak lebih tertarik pada proses yang membuat mereka terlibat daripada hasil akhirnya.

Silakan Klik:

Bila ia kelak sudah mulai bisa dan berhasil melakukan aktivitas rutin ini, keterampilan baru sudah didapatkan. Bertambah keterampilan, berarti anak bertambah mandiri.

Bertambah keterampilan, bertambah pula harga dirinya. Karena ia merasa bisa membantu orang lain dan merasa berharga karena bisa menjadi bagian dari kelompok.

Jadi, ingin anak mandiri dan percaya diri? Ajak dan ajari mereka melakukan aktivitas rutin sehari-hari. Sederhana dan tak perlu biaya mahal, bukan?

Salam Smart Parents!



Silakan Klik:



Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2011. Mafaza Online: Membangun Kemandirian dan Harga diri Anak . All Rights Reserved