Kamis, 08 Agustus 2019

Home » » BIRRUL WALIDAIN Pengertian, Sandaran Nash, dan Keutamaannya

BIRRUL WALIDAIN Pengertian, Sandaran Nash, dan Keutamaannya

RAIH BERKAH Berbakti Kepada Orangtua
”Ridho Allah terdapat dalam ridhonya kedua orang tua (ibu bapak), dan murka Allah terdapat dalam murkanya kedua orang tua”. (HR At-Tirmizi)

INDAHNYA BERBAGI |  Setiap manusia terlahir dengan adanya orangtua dan semua orang pasti memiliki orang tua baik yang masih ada bersama kita maupun yang sudah tiada. Orangtua dapat dikatakan sebagai orang yang paling berjasa dalam hidup kita karena setiap manusia ada karena orangtua. Orangtualah yang senantiasa menjaga dan merawat kita dari kecil. Islam sendiri adalah agama yang sangat menjunjung bakti kepada orangtua atau yang dikenal dengan istilah birrul walidain

Lalu apa sajakah keutamaan dari berbakti pada orangtua? Simak penjelasan berikut ini :

Pengertian Birrul Walidain
Birrul walidain berasal dari kata al birr yang dalam bahasa Arab  berarti kebaikan, sedangkan lawannya yakni al `uquuq berarti kejelekan atau dapat diartikan sebagai perbuatan menyia- nyiakan hak orang lain. Kata walidain yang dimaksud adalah merujuk pada orangtua atau orang yang memiliki nasab  atau hubungan darah langsung dengan seseorang yakni dalam hal ini adalah bapak dan ibu. Meskipun demikian walidain juga mencakup nasab diatas ayah dan ibu dan orang-orang lain yang terkait nasab dengan orang tersebut. 

Birrul walidain dapat diartikan sebagai perbuatan baik pada orangtua atau dengan kata lain adalah bakti kepada orangtua. Sebagaimana yang disebutkan oleh Urwah bin Zubair bahwa seseorang harus selalu menaati orangtuanya dan jangan sampai mereka berdua tidak ditaati sedikitpun. 

Pernyataan tersebut adalah didasarkan pada surat Al isra ayat 24  yang berbunyi “Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan”. (QS. Al-Isra`[17]: 24).

Dasar Hukum Birrul Walidain
Allah SWT sendiri selalu memerintahkan umatnya untuk berbakti pada orangtua sebagaimana yang disebutkan dalam firmanNya dalam alqur’an berikut ini: 
  • QS Al Isra ayat 24
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia(1).Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil”. (QS. Al-Israa’ [17]: 23-24)
  • QS Al Ahqaaf [46] ayat 13
”Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: “Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai, berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.”(Al-Ahqaaf [46] :15)
  • QS Luqman ayat 14
“Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” (QS. Luqmaan [31]: 14)

Dari ayat-ayat tersebut maka jelaslah bahwa Allah SWT  memerintahkan umatnya untuk senantiasa berbakti dan berbuat baik kepada orangtua bahkan Allah menggandengkan perintah tauhid dengan perintah berbuat baik pada kedua orang tua. Hal tersebut menandakan bahwa berbakti pada orangtua adalah sesuatu yang sangat penting dilakukan oleh seorang muslim.

Keutamaan Berbakti pada Orangtua
Tidak hanya menjadi perintah bagi muslim untuk menaati dan berbuat baik pada orangtuanya melainkan berbakti pada orangtua memiliki beberapa keutamaan. Diantara keutamaan berbakti kepada orang tua tersebut diantaranya

  1. Berbakti pada orangtua setara dengan jihad
Dalam suatu hadits Rasulullah , disebutkan bahwa perintah berbakti pada orangtua sama pentingnya dengan berjihad. Sebagaimana yang dijelaskan dalam hadits berikut ini

 Dari Abdullah ibn ’Amru ibn al-’Ash semoga Allah meridhoi kepada keduanya, ia berkata : ada seorang laki-laki menghadap Rasulullah   dan seorang laki-laki tersebut berkata : saya baiat kepada mu untuk mengikuti hijrah dan jihad dengan harapan saya mencari pahala dari Allah. Rasulullah bertanya : apakah kamu masih memiliki kedua orang tua (ibu Bapak) yang masih hidup atau salah satunya ? laki-laki tersebut menjawab benar (saya masih memiliki kedua ibu bapak) bahkan keduanya masih hidup, Nabi bertanya apakah kamu mau mencari pahala dari Allah ? dia (laki-laki) menjawab : benar. Maka Rasulullah bersabda : kembalilah kepada kedua orang ibu bapak mu dan temanilah keduanya dengan berbuat baiklah kepada keduanya.” (HR Muttafaqun ’alaih).

  1. Perbuatan yang dicintai Allah SWT
Tidak hanya Rasulullah  saja yang mencintai perilaku birrul walidain akan tetapi Allah SWT juga mencintai perbuatan tersebut. Hal ini disebutkan dalam salah satu hadits Rasulullah SAW yang berbunyi 

“Diriwayatkan bahwa Abi Abdurahaman Abdullah ibn Mas’ud bertanya kepada Rasulullah , Amal apa yang paling dicintai oleh Allah SWT ? Rasul menjawab : shalat tepat pada waktunya, kemudian aku menanyakan lagi, amal apa lagi ? Rasul menjawab  birrul walidain (atau berbakti pada orang tua), kemudian aku menanyakan lagi, amal apa lagi ? Rasul menjawab : jihad di jalan Allah, (HR. Muttafaqun alaih).

  1. Ridha Allah bergantung pada Ridha orangtua
Disebutkan dalam suatu hadits bahwa  ridha Allah SWT adalah bergantung kepada keridhaan orang tua dan murka Allah SWT juga bergantung pada murka orangtua. Maka, sebagai umat islam tentunya kita menyadari bahwa apa yang mendapatkan ridha atau restu orangtua dalam segala sesuatu adalah suatu hal yang penting.  Rasulullah  , bersabda :

 ”Ridho Allah terdapat dalam ridhonya kedua orang tua (ibu bapak), dan murka Allah terdapat dalam murkanya kedua orang tua”. (HR At-Tirmizi)

  1. Dimudahkannya segala perkara
Perlu diketahui, mungkin jika seseorang memiliki kesulitan dalam hidupnya adalah karena ia durhaka pada kedua orangtuanya. Sebaliknya, ada seseorang mendapatkan kebaikan dan kemudahan dalam perkaranya adalah mungkin karena perbuatan baik dan baktinya kepada orangtua. Seorang muslim hendaknya senantiasa berbakti pada orangtua dan berusaha merawat mereka dengan sebaik mungkin sehingga Allah SWT berkenan menghilangkan segala kesulitan hidup yang dialami oleh orang tersebut. 

  1. Diluaskan Rezekinya dan dipanjangkan Umurnya
Sebagaiamna kita ketahui bahwa silaturhami dapat memperluas rizki dan memanjangkan umur seseorang dan silaturahmi yang paling utama adalah silaturahmi dengan orangtua dan senantiasa berbuat baik kepada mereka.

Jika orangtua tinggal jauh dengan anak maka sang anak hendaknya selalu berusaha menyambung komunikasi dengan mereka dan mengunjungi orangtuanya pada suatu waktu untuk memastikan kondisi kedua orangtuanya. 

  1. Memperoleh Imbalan Surga dan dijauhkan dari Malapetaka
Seorang anak yang berbuat kejahatan atau durhaka pada orangtuanya maka surga haram baginya dan sebaliknya mereka yang berbakti pada kedua orangtuanya, Allah menjanjikan surga bagi mereka. Tidak hanya itu, dosa-dosa yang dilakukan seseorang di dunia mungkin akan mendapat balasannya di akhirat namun dosa yang dilakukan seorang anak kepada kedua orangtuanya di dunia, hukumannya tidak hanya ia dapatan diakhirat saja melainkan disegerakan hukumannya di dunia 

Dengan kata lain azab akan selalu diberikan bagi mereka yang durhaka pada orangtua, sedangkan mereka yang berbakti pada orangtua senantiasa akan dijauhkan dari malapetaka oleh Allah SWT. 

Demikian pengertian birrul walidain, dasar hukum serta keutamaan berbakti kepada orang tua. Semoga sebagai seorang umat islam yang senantiasa beriman kepada Allah SWT, kita dapat selalu berbuat baik dan berbakti kepada orangtua. Amin | DalamIslam


Tian Zhi : Saya memang belum bisa memberikan rumah layak kepada ke 2 kakek ini, yang saya bisa hanyalah memastikan mereka tidak kekurangan makanan. Semoga keduanya selalu sehat.


Sumber Video:

Silakan klik:
Lengkapi Kebutuhan Anda
Share this article :

Posting Komentar