Minggu, 10 Mei 2015

Home » » GAZA: Sejumlah Alat Kesehatan Berdatangan di RS Indonesia

GAZA: Sejumlah Alat Kesehatan Berdatangan di RS Indonesia

Kondisi perbatasan yang belum dibuka secara penuh dan proses perizinan masuk ke Gaza yang cukup sulit menyebabkan tertundanya kedatangan alat-alat kesehatan ini

Silakan klik:
Lengkapi Kebutuhan Anda

Mafaza-Online.Com | GAZA - Sejumlah alat kesehatan yang telah dipesan MER-C untuk melengkapi RS Indonesia di Jalur Gaza, Palestina, mulai berdatangan. Alat yang sudah tiba dan memenuhi RS Indonesia adalah 4 unit meja operasi, 10 unit ventilator, nebulizer dan beberapa instrument bedah.

Alat-alat ini adalah alat kesehatan untuk mengisi ruang operasi dan ICU RS Indonesia. Bahkan pada hari Ahad (19/4) dan Senin (20/4) lalu, telah tiba juga sebanyak total 90 unit ranjang pasien. Seluruh unit ranjang pasien ini telah dirakit dan ditempatkan oleh para relawan di ruang rawat inap yang terletak di lantai 2 RS Indonesia.

Berdasarkan laporan dari Ir. Edy Wahyudi, Site Manager RS Indonesia, melalui komunikasi skype, alat lainnya yang diharapkan akan segera tiba di RS Indonesia adalah X-Ray dan CT Scan yang akan memenuhi Ruangan Radiologi RS Indonesia.
Menurut informasi dari supplier alat kesehatan tersebut, kedua alat ini telah tiba di pelabuhan dan menunggu proses perizinan masuk dari Israel yang diprediksi akan memakan waktu 1 hingga 2 minggu kedepan.

Sementara peralatan yang masih dalam perjalanan dengan kapal laut adalah instrument-instrumen bedah. Sedangkan alat-alat lainnya seperti paket perlengkapan ruang operasi dan beberapa paket furnitur rumah sakit sebenarnya telah mendapat izin, namun masih menunggu antrian untuk bisa masuk ke Gaza.

MER-C melalui cabangnya di Jalur Gaza juga sudah melakukan pemesanan dua unit ambulans untuk kendaraan operasional RS Indonesia. Kedua unit ambulans dipesan dari Mesir dan saat ini masih berada di Mesir menunggu proses perizinan masuk ke Gaza.

Kedatangan Alat Kesehatan RS Indonesia Lambat dari Jadwal

Kedatangan alat-alat kesehatan memang lebih lambat dari jadwal yang sebelumnya diperkirakan. Sejak penandatanganan kontrak pengadaan alat kesehatan RS Indonesia pada 23 November 2014 lalu, yang dilakukan oleh Ir. Edy Wahyudi, Site Manager RS Indonesia di Gaza dengan beberapa supplier setempat, peralatan kesehatan diperkirakan akan datang pada 6 – 7 pekan setelahnya. Sehingga saat itu MER-C sempat berencana untuk melakukan serah terima dan pembukaan RS Indonesia pada bulan Februari 2015.

Kondisi perbatasan yang belum dibuka secara penuh dan proses perizinan masuk ke Gaza yang cukup sulit menyebabkan tertundanya kedatangan alat-alat kesehatan ini. Hal ini seperti yang diungkapkan Ketua MER-C Cabang Gaza, Muqorrobin Al Fikri.

“Seharusnya ranjang pasien dijadwalkan datang pada akhir Januari yang lalu. Namun proses pengurusan dan perizinan masuk ke Jalur Gaza cukup rumit dan sulit, sehingga tertunda lebih dari dua bulan,” terangnya.

Rencana Serah Terima dan Grand Opening RS Indonesia

Ketua Presidium MER-C, dr. Henry Hidayatullah mengatakan bahwa melihat perkembangan situasi di lapangan, khususnya progress kedatangan alat kesehatan RS Indonesia, maka MER-C kembali berencana untuk melakukan serah terima sekaligus Grand Opening RS Indonesia pada bulan Juni 2015 mendatang. Segala hal terkait dengan persiapan Grand Opening RS Indonesia tengah dilakukan khususnya koordinasi dengan pihak-pihak terkait baik di Jakarta, Mesir maupun Palestina.

“Kami mohon doa dari rakyat Indonesia agar seluruh proses ini diberi kelancaran dan RS Indonesia bisa segera beroperasionalisasi untuk memberikan pelayanan medis bagi rakyat Gaza yang membutuhkan seperti yang selama ini kita harapkan bersama,” ungkap dr. Henry.

MER-C Indonesia
Jl. Kramat Lontar No. J-157
Senen, Jakarta Pusat 10440
T/F. 021-3159235 / 3159256
HP. 0811 99 0176


Silakan klik:
Hanya dengan Rp 50.000 Anda sudah ikut berdakwah





Share this article :

Posting Komentar