 |
| Aunur Rofiq | (FOTO: Eman Mulyatman, Mafaza-Online.Com) |
PEMILU
Pengumuman deklarasi calon presiden tetap akan dilakukan setelah pemilu legislatif (Pileg) 2014
Mafaza-Online.Com | JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menegaskan tidak akan mengubah hasil Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) dalam penetapan capres Pemilu 2014. Kendati, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memasang nama Joko Widodo alias Jokowi sebagai capres.
"Pencapresan PPP tetap seperti hasil Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) pada Februari di Bandung," kata Sekretaris Lajnah Pemenangan Pemilu (LP2) PPP Aunur Rofiq kepada Liputan6.com melalui pesan tertulisnya, Jakarta, Selasa (18/3/2014).
Aunur melanjutkan, pengumuman deklarasi calon presiden tetap akan dilakukan setelah pemilu legislatif (Pileg) 2014. Karena penentuan suara baru dapat dipantau usai pileg. "Akan disampaikan setelah pileg," ujarnya.
Juru bicara PPP Arwani Thomafi juga mengungkapkan hal yang sama. Menurutnya dari hasil Mukernas II yang dilakukan PPP di Bandung Februari 2014, terdapat beberapa nama yang akan dideklarasikan sebagai capres PPP.
"Soal capres, PPP baru akan memutuskan setelah pileg. Ada beberapa nama yang diputuskan dalam forum Mukernas II di Bandung bulan lalu. Ada Suryadharma Ali, Jusuf Kalla, Khofifah Indar Parawansa, Din Syamsudin, Jimly Asshiddiqie, dan Isran Noor," jelasnya.
Ketika ditanya pencapresan Jokowi akan menghambat perolehan suara PPP, Arwani yang juga menjadi anggota Komisi V DPR RI ini mengungkapkan, semua parpol akan berkompetisi untuk memperoleh kemenangan. "Pemilu harus dibuat senyaman mungkin. Seluruh peserta pemilu akan berkompetisi secara lebih baik," tandas Arwani.
Liputan6.com
Silakan klik:
Posting Komentar