Jumat, 19 Juli 2013

Home » » Netenyahu Promosikan Pariwisata ke Kuil Yahudi dan Terowongan Bawah Al-Aqsha

Netenyahu Promosikan Pariwisata ke Kuil Yahudi dan Terowongan Bawah Al-Aqsha

Promosi wisata ini satu paket dengan upaya memisahkan Al-Aqsha menjadi dua bagian

MafazaOnline | Al-Quds - Lembaga Wakaf Al-Aqsha menegaskan, institusi resmi negara zionis terutama pemerintahannya mengintensifkan aktivitas di Al-Quds dan Masjid Al-Aqsha. Kedua situs Islam ini mereka akui sebagai tempat berdirinya kuil mitos Yahudi. Zionis mempromosikannya sebagai daerah tujuan wisata di media internasional.

Promosi media ini dipimpin langsung oleh Netanyahu, PM zionis. Promosi ini satu paket dengan upaya memisahkan Al-Aqsha menjadi dua bagian.

Lembaga Al-Aqsha menegaskan, zionis penjajah memberikan anggaran besar untuk menerapkan proyek raksasa untuk yahudisasi Al-Quds dan Al-Aqsha dan sekitarnya. Ini membutuhkan sikap jelas dari umat Islam pada tingkat tinggi demi menghadang rencana penjajah ini.

Lembaga Waqaf Al-Aqsha mengungkapkan bahwa proyek promosi yang dipimpin Netanyahu ini atas nama “Pariwisata” pada bulan-bulan terakhir melalui televisi “Travel Channel”.

Dalam promosi ini Netenyahu menjelaskan cerita versi Yahudi tentang kuil mitos Yahudi. Ia mempromosikan pariwisata di terowongan-terowongan bawah tanah di bawah Al-Quds yang digali sepanjang 500 meter di bawah Masjid dan sekitarnya. Panjangnya dari gerbang Magharibah hingga sekolah Umariyah di bawah tembok sebelah utara Masjid. (bsyr/PIP)

Catatan:

Bagi kaum muslimin yang ingin ikut serta dalam kebaikan ini dan membantu rakyat Palestina, silakan salurkan rizki terbaiknya ke Infaq Peduli Palestina lewat SIGAP (Solidaritas Gaza Aqsha Palestina), Transfer dana ke Rekening Bank Syariah Mandiri nomor rekening 069 703 1963.

Setelah transfer mohon konfirmasi ke 0878 7648 7687  dengan format : Nama/Alamat/ NominalDonasi/ BankTujuan.

Semoga Allah SWT membalas kebaikan antum dengan kebaikan yang lebih baik lagi.

Jazakumullah Khairan Katsira.    


Share this article :

Posting Komentar