Selasa, 16 Juli 2013

Home » » Kader Minta Gerindra Perhatikan Guru Honorer di Daerah

Kader Minta Gerindra Perhatikan Guru Honorer di Daerah


6 Program Aksi Gerindra (foto: aljon ali Sagara)
Melalui Deklarasi 6 Program Aksi, keterbukaan dan transparansi serta akuntabilitas bisa terjamin. “Partai Gerindra bisa dievaluasi dan ditagih janji politiknya


MafazaOnline | JAKARTA – Partai Gerindra mendeklarasikan 6 Program Aksi Transformasi Bangsa Partai Gerindra di Puri Agung, Hotel Sahid, Jakarta, Senin (15/7/2013). Enam Program Aksi merupakan hasil kajian mendalam dari Dewan Pakar Partai Gerindrayang diketuai oleh Prof. Burhanuddin Abdullah.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menjelaskan, 6 Program Aksi adalah penyempurnaan dari 8 Program Aksi yang sebelumnya telah diluncurkan. Tidak ada perubahan paradigma dalam 6 Program Aksi. Hanya penyempurnaan untuk menangkap perkembangan tuntutan zaman. “Hal-hal yang telah tercapai, tak kami masukan kembali. Seperti misalnya penghapusan BHP" ujar Fadli Zon.

Enam Program Aksi tersebut, masih kata Fadli Zon, adalah membangun ekonomi yang kuat, berdaulat, adil, dan makmur, kemudian melaksanakan ekonomi kerakyatan serta membangun kedaulatan pangan dan energi serta pengamanan sumberdaya air.

Selanjutnya meningkatkan kualitas pembangunan manusia indonesia melalui program pendidikan, kesehatan, sosial, dan budaya lalu membangun infrastruktur dan menjaga kelestarian alam serta lingkungan hidup.

Terakhir, membangun pemerintahan yang bebas korupsi, kuat, tegas, dan efektif.

Fadli menuturkan, melalui Deklarasi 6 Program Aksi Transformasi Bangsa, menunjukan Partai Gerindra adalah partai politik yang secara terbuka dan transparan mempublikasikan semua program kerja, kegiatan, dan prioritas pembangunan yang akan dilakukan bila memenangkan Pemilu 2014.

Menurut Fadli Zon, Program aksi ini jelas, terukur, dan dapat dipertanggungjawabkan serta mudah dimengerti masyarakat umum. Melalui Deklarasi 6 Program Aksi, keterbukaan dan transparansi serta akuntabilitas bisa terjamin. “Partai Gerindra bisa dievaluasi dan ditagih janji politiknya," tambah Fadli Zon.

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menjanjikan bahwa partainya akan memperhatikan nasib rakyat, terutama para kader pendukung partainya hingga keseluruh desa-desa.

Andriansyah (32) kader Gerindra yang berprofesi guru honorer, ketika sesi acara dialog publik dan media, pada gelar Deklarasi Enam Program Aksi Transformasi Bangsa Partai Gerindra, Senin (15/7/2013), meminta Prabowo memperhatikan dirinya dan sejumlah teman seprofesinya yang guru honorer.

“Saya merasakan setelah 10 tahun menjadi guru honorer, tidak pernah pak saya ada panggilan untuk sertifikasi dan banyak teman-teman yang seperti itu,” kata Andriansyah.

Andriansyah yang juga menjabat kepala Desa di kelurahan Berkat, kecamatan Bojong Genteng, kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mempertanyakan perihal keadaan kesejahteraan warganya yang amat minim. “Di wilayah saya itu adalah perbatasan dengan perkebunan PTPN Kepala Sawit,” tukas Andri.

Menanggapi pertanyaan tersebut Prabowo dan Gerindra menunjukkan keprihatinannya dan mengatakan akan mempelajari dan akan mengirimkan tim untuk terjun kedaerah tersebut. “Kita catet Insyaalloh kita terjun ke daerah desamu itu,” tandas Prabowo.

Ketika tanya-jawab Prabowo juga mengatakan kepada hadirin agar pihaknya diberi masukan karena partai Gerindra selama ini selalu memperjuangkan nasib rakyat hingga ke desa-desa. “Tolong anda berikan masukan kepada kita, kita sangat butuh masukan,” kata Prabowo saat dialog dengan konstituen warga daerah.


Share this article :

Posting Komentar