Selasa, 09 Juli 2013

Home » » GusDurian: Urus Negara dengan Hati!

GusDurian: Urus Negara dengan Hati!

Jika konflik kepentingan yang dikedepankan, maka negara akan masuk lingkaran tiada ujung yang merugikan rakyat

MafazaOnline | JAKARTA – Lonjakan harga sejumlah bahan pangan yang terjadi akhir-akhir ini sebetulnya bisa diselesaikan hanya dalam tempo dua pekan. Syaratnya, pemerintah harus mengurus negara dengan hati dan dengan garis keberpihakan kepada rakyat yang kuat. Sayangnya, yang terjadi justru sebaliknya, pengelola negara terjebak oleh kelompok kepentingan (vested interests), sehingga tidak berani mengambil kebijakan terobosan yang menguntungkan rakyat.

“Jika konflik kepentingan yang dikedepankan, maka negara akan masuk lingkaran tiada ujung yang merugikan rakyat.  Orang Jawa bilang, masalahnya mbulet pada soal-soal yang sama selama belasan tahun bahkan puluhan tahun. Contohnya adalah kebijakan di bidang pangan yang selama ini terus diserahkan pada sistem kartel. ” ujar Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid, Rizal Ramli, pada dialog bertema Gus Dur dan Ekonomi Rakyat, di Wahid Institute, Jakarta, Jumat malam (5/7).

Diskusi rutin sebulan sekali diselenggarakan tiap jumat pertama itu dihadiri komunitas GusDurian. Mereka sebagian besar berusia muda dan bersemangat. Peserta yang hadir bukan saja dari Jabodetabek, tapi juga dari Bandung serta beberapa kota di Jateng dan Jabar. GusDurian adalah wadah bagi berkumpulnya individu yang merasa memiliki Gus Dur untuk secara bersama-sama merawat warisan pemikiran dan perjuangannya. Komunitas ini bersifat nonpolitik.

Malam itu Alisa Wahid, putrid Gus Dur yang banyak berinteraksi dengan komunitas GusDurian, sengaja mengundang Rizal Ramli . Tokoh  yang dikenal sebagai orang dekat Presiden Indonesia keempat tersebut diminta memaparkan garis ekonomi Gus Dur yang konstitusional dan berpihak pada rakyat. Langkah ini semakin mengentalkan fakta, bahwa Rizal Ramli memang santri Gus Dur yang amat layak didukung menjadi Presiden pada 2014.

Menurut capres paling reformis versi Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) ini, lonjakan dan tingginya harga yang terjadi pada daging sapi, bawang, gula, kedelai, dan bahan pangan lain disebabkan terjadinya kongkalikong antara penguasa korup dan kartel importir. Sistem kuota impor yang diterapkan menunjukkan adanya persekongkolan busuk tersebut. Mereka menentukan harga dengan keuntungan yang sangat tinggi.

“Sistem kartel menyebabkan harga gula pasir, daging sapi, kedelai dan komoditi pangan lainnya di Indonesia nyaris dua kali lebih mahal dibandingkan harga internasional. Para pemain kartel itu menggunakan sebagian keuntungannya yang sangat besar itu untuk menyogok para pejabat dan membiayai partai-partai korup. Ini semua terjadi karena pejabat tidak mengurus negara berdasarkan keberpihakan kepada rakyat. Mereka telah buta mata hatinya,” papar Rizal Ramli yang juga Ketua Umum Aliansi Rakyat untuk Perubahan (ARUP).

Lebih lanjut capres yang di kalangan Nahdiyin akrab disapa Gus Romli ini menegaskan, ada hubungan sangat kuat antara keberpihakan dan ideologi. Keberpihakan Gus Dur yang sangat kuat terhadap rakyat adalah refleksi idiologis Gus Dur yang kerakyatan dan cinta keadilan.

Sehubungan dengan itu, ikon perubahan nasional ini mengajak semua pihak yang benar-benar menginginkan perubahan untuk merapatkan barisan. Jumlah kita memang kalah jauh dibandingkan dengan orang-orang yang hanya berorientasi pada pragmatisme, harta dan kekuasaan. Namun jika hati semua sudah menyatu (conspiration of the hearts) pasti perubahan akan terjadi untuk membawa Indonesia menjadi lebih baik dan rakyat akan lebih sejahtera.


Marhaban Ya Ramadhan Selamat Berlomba Mendulang Amal Shalih Di Bulan Yg Penuh Barokah
Diantara Amalan Besar yang Dikabarkan Kekasih kita, Nabi Muhammad  Shallallahu 'Alaihi Wasallam "Barang Siapa Yg Memberi Ifthar (Buka Puasa) kepada seorang yang berpuasa, maka dia akan mendapatkan Pahala puasanya tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut"

Maka dalam Rangka mendulang amal shalih dan sekaligus mnjadikan Ramadhan sebagai bulan menebar rahmat dan ampunan Allah SWT, kami membuka program IFTAR (Infaq Taawun Ramadhan 1434 H)

MafazaOnline Peduli Bagi Kaum Muslimin dan Muslimat yang ingin mengirimkan dana IFTAR Infaq Taawun Ramadhan untuk Berbuka, Sahur dan berbagi bersama saudara-saudara kita di sekitar Gunung Merapi-Merbabu yang rawan pemurtadan, mari bersinergi. Kirim bantuan melalui

Bank Muamalat Norek: 020 896 7284 Bank Syariah Mandiri norek 069 703 1963 BCA norek 412 1181 643 a/n Eman Mulyatman Setelah transfer kirim sms konfirmasi ke 0878 7648 7687 Dengan format: Nama.../Alamat.../Jumlah.../Bank.../Peruntukkan Ramadhan

Maaf kami tidak terkait dengan Ormas atau Orpol manapun!

Atas ta'awunnya kami Ucapkan jazakumullahu khairon katsiron dan Taqobballallhu Minna Wa Minkum Shalihal A'mal.



Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2011. Mafaza Online: GusDurian: Urus Negara dengan Hati! . All Rights Reserved