Hal ini disampaikan Ketua Fraksi PKS DPR RI Hidayat Nur Wahid di sela-sela Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Peringatan Milad PKS di Semarang, Sabtu (19/4).
Fraksi partainya di DPR Pusat maupun di daerah sudah menyiapkan alat ukur yang sesuai dalam upaya menjamin kinerja legislator PKS di pusat mapun daerah.
Sistem administrasi evaluasi dan penilaiannya, masih kata Hidayat, sudah dibuat di seluruh Indonesia. Bisa dimulai dari sistem administrasi kehadiran misalnya. “Atau dari bagaimana pertanggungjawabannya dalam mengawal undang-undang yang berkaitan dengan rakyat,” kata Ketua Bidang Kebijakan Publik DPP PKS ini.
Hidayat menjelaskan, pola kerja Aleg yang dibangun di pusat dan daerah sudah dibagi sesuai dengan amanah sebagai pejabat publik, sekaligus amanah pemenangan partai di daerah. PKS menjadwal alegnya dengan pembagian waktu yang teratur. Untuk Senin sampai Jum’at pagi mereka fokus menunaikan amanahnya sebagai anggota dewan.
“Nah, untuk Jum’at sore sampai dengan Ahad mereka bisa menyapa konstituen di daerah. Senin mereka kembali tunaikan tugasnya sebagai Aleg. Begitu seterusnya. Inilah kerja yang sinergis sekaligus strategis,” tegasnya.
Karena itu, Hidayat meminta masyarakat untuk terus memberi kepercayaan pada PKS mengawal agenda agenda keumatan. Dengan jumlah yang lebih banyak, Hidayat menjamin Anggota Dewan dari PKS akan lebih maksimal mengawal dan menyerap aspirasi serta kepentingan masyarakat.
“Seringkali kebijakan yang kami perjuangkan, justru mentah di tahap akhir yaitu voting. Kasus BBM misalnya. Karena itu, dengan jumlah yang lebih banyak, saya yakin akan lebih banyak agenda keumatan yang bisa diperjuangkan,” pungkasnya.
Kesabaran Rakyat Gaza, Teladan Pembinaan Karakter Siswa
Posting Komentar