Minggu, 08 September 2019

Home » » Santri Ponpes Husnul Khotimah Kuningan, Mohammad Rozian Jadi Korban Penusukan

Santri Ponpes Husnul Khotimah Kuningan, Mohammad Rozian Jadi Korban Penusukan

Almarhum Rozian bermaksud menunggu kedatangan ibunya dari Kalimantan yang mau menengok korban

  • Husnul Khotimah


Innalillahi wa inna ilaihi rojiun 
Mafaza-Online | Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Santri Pondok Pesantren Husnul Khotimah Manis, Jalaksana Kuningan Jawa Barat, Mohammad Rozian menjadi korban penusukan. Jenazah langsung dibawa ke Kamar Mayat Rs Gunung Jati Jl Sudarsono Kota Cirebon.

Menurut keterangan Kapolsek Cirebon Utara Barat  Kompol Ali Mashar, SH, Pada Jumat September 2019 sekitar jam 20.30 wib, telah terjadi kejadian penusukan bertempat di Seberang Gramedia Jalan Cipto Mangunkusumo Kota Cirebon Jabar.

Dari identifikasi korban bernama, Mohammad Rozian, kelahiran Banjarmasin 14 Januari 2002. Rozian, Santri Ponpes Husnul Kotimah Kuningan Jawa Barat yang berasal dari Banjar baru Kalimantan Selatan.

Malam itu korban bersama kawannya Qisthan Gazhi yang juga Santri Ponpes Husnul Kotimah Kuningan Jawa Barat sekitar jam 20.30 wib sedang duduk di pinggir jalan di depan Bank Mandiri Syariah (tepat di sebrang Toko Buku Gramedia). Mereka bermaksud menunggu kedatangan ibu korban dari Kalimantan yang akan menengok korban. Almarhum Rozian dan ibunya janjian akan bertemu di seberang Gramedia. 

  • Husnul Khotimah


Ustadz dan Santri Husnul Khotimah menyolatkan jenazah Mohammad Rozian 
Selang waktu antara jam 20.30 s/d 21.00 wib datang 2 orang tak dikenal menggunakan sepeda motor matic, kemudian menghampiri korban dan saksi di lokasi kejadian. Salah satu orang turun , dengan ciri-ciri menggunakan kaos berwarna putih dan celana jins, ada tatto nya di leher kanan dan kiri serta di seluruh bagian tangan. Orang yang bertatto tersebut kemudian langsung bertanya kepada korban "Kamu tadi yang mukulin teman saya, Ya ?! " , Kemudian dijawab oleh korban : " Tidak tahu!"

Menurut keterangan  Qisthan Ghazi, orang bertatto tersebut membawa senjata tajam jenis pisau dan mengarahkan kepada korban. Reflek dia lalu beranjak berdiri dan pergi ke arah utara bermaksud untuk meminta tolong kepada orang di sekitar lokasi kejadian. 

Tidak lama kemudian, setelah saksi meminta tolong, korban sudah dalam keadaan tertidur dengan memegang dada sebelah kanan, dan mengeluarkan darah dari mulut dan dadanya. Diduga korban ditusuk menggunakan pisau yang dibawa oleh orang beratto yang memghampiri korban dan saksi di lokasi. 

Salah seorang Satpam Bank Mandiri Syariah Kota Cirebon juga turut menjadi saksi dalam kasus ini. 


Silakan Klik
DUA VARIAN RASA Gula Aren dan Kayu Secang

Beberapa menit kemudian, Ibu Korban yang baru datang dari Kalimantan, tiba di dekat lokasi kejadian. Sang Ibu mengenali korban yang tergeletak dengan luka tusuk di dada sebelah kanan adalah anak kandung nya. Lalu ibu korban, bersama dengan saksi membawa korban ke RS Gunungjati Kota Cirebon untuk dilakukan pengobatan. 

"Namun sesampainya di Ruang UGD Rs Gunungjati, Korban meninggal dunia dikarenakan kehabisan darah akibat luka tusuk di dada sebelah kanan dan sempat muntah darah beberapa kali," demikian menurut keterangan Kapolsek Cirebon Utara Barat  Kompol Ali Mashar, SH.


Silakan Klik:


Kapolsek Cirebon Utara Barat  Kompol Ali Mashar, SH  mengerahkan anak buahnya untuk bergerak :

1. Melakukan Cek dan Olah TKP
2. Melakukan dokumentasi dan pulbaket
3. Mencari saksi dan barang bukti serta meminta keterangan saksi di sekitar TKP
4. Melaporkan kepada pimpinan / Ka 
5. Penanganan Perkara selanjutnya ditangani oleh Sat Reskrim Polres Cirebon Kota, Hasil Koordinasi antara Kapolsek Utbar dengan Kasat Reskrim Polres Ciko.

Terkait:
KEPERGIANMU MEMBERI IBROH Teruntuk Mohammad Rozian, Santri HK Korban Penusukan

Silakan klik:
Lengkapi Kebutuhan Anda


Share this article :

Posting Komentar