Pusat Studi Tahanan Palestina mendokumentasikan, 10-15 penangkapan terjadi terhadap wanita setiap bulannya
 |
Jumlah Wanita Palestina di Penjara Israel Terus Bertambah
|
Mafaza-Online | Pusat Studi Tahanan Palestina, Ahad (8/9), melaporkan, jumlah wanita Palestina di penjara penjajah baru-baru ini meningkat menjadi 40 orang setelah Israel menangkap 2 mahasiswa dan seorang dosen.
Juru bicara lembaga tersebut, Riyadh Ashqar, mengatakan dalam siaran persnya, mereka telah mendokumentasikan 10 hingga 15 penangkapan yang terjadi terhadap wanita setiap bulannya. Beberapa dari mereka biasanya dibebaskan beberapa jam atau beberapa hari kemudian.
Selama dua pekan terakhir, pasukan penjajah menangkap dosen Jurnalistik di Universitas Birzeit, Widad Barghouthi (57 tahun). Mereka juga menangkap mahasiswa jurnalistik dan saudara perempuan Asy-Syahid Hussain Abu Ghoush, Mais Abu Ghoush, setelah menerobos rumahnya di kamp pengungsi Qalandya.
Silakan Klik
DUA VARIAN RASA Gula Aren dan Kayu Secang
Ashqar mengatakan bahwa 27 dari tahanan wanita dijatuhi hukuman dengan periode yang berbeda. Yang terlama adalah Shatila Abu Ayyad dan Shorouq Dwayyat dari Yerusalem dengan hukuman penjara 16 tahun.
2 tahanan lainnya ditangkap di bawah penahanan administratif, yaitu ibu 2 anak Shorouq Al Badan (25 tahun) dari Bethlehem, yang ditangkap sejak Juni lalu, dan Alaa Bashir (23 tahun) dari Qalqilya, yang juga ditangkap sejak Juli lalu.
Lembaga itu juga mengatakan bahwa setidaknya 10 tahanan wanita menderita kondisi kesehatan yang buruk. Otoritas Penjara Penjajah menolak hak mereka untuk mendapatkan perawatan medis.
Kasus tahanan yang mengalamu luka berat, Israa Jaabis, adalah yang paling mengenaskan di antara semua kasus. Israa memiliki luka bakar, yang menghabisi 60% tubuhnya, dan ia kehilangan delapan jarinya. Ia butuh untuk segera dioperasi. Namun penjajah terus menundanya, sehingga menyebabkan hidupnya semakin kritis.
Silakan Klik:
Selling point :
● Dekat dengan kawasan pengembangan Jonggol
●kemudahan akses ke lokasi setelah dibangunnya tol trans Cibubur
●Dekat dengan rencana akses Jalan Puncak 2.
● Seluruh pohon ditanam dengan sangat rapi dan sangat terawat.
● Kondisi kawasan kebun sangat terawat (dirawat oleh 4 orang karyawan kebun).
Di antara para tahanan wanita, ada 17 ibu-ibu, 5 pelajar, dan seorang ibu dari seorang syahid, yang ditahan sebagai balas dendam terhadap putranya, yang telah menyerang pemukim ilegal Yahudi.
Lembaga itu mendesak masyarakat dunia internasional untuk menekan negara penjajah untuk menerapkan konvensi yang memberikan perlindungan bagi perempuan, yang telah dilanggar oleh penjajah itu setiap hari.
Silakan Klik:
Lengkapi Kebutuhan Anda
Posting Komentar