Tujuan diwajibkannya dakwah Islam adalah mempertemukan kembali fitrah manusia dengan agama atau menyadarkan manusia supaya mengakui kebenaran Islam dan mau mengamalkan ajaran Islam
 |
| Suasana Pelatihan Dai Sekolah Angkatan I | FOTO: Srikandi Puji Lestari |
“Dakwah adalah tugas mulia yang biasanya juga dilakukan oleh orang-orang mulia,” Kata Ustadz Kusdiharno
Dari waktu ke waktu, masih kata Ustadz Kusdiharno, tugas dan beban dakwah akan semakin berat. Karena menghadapi berbagai tantangan yang semakin kompleks. “Dai membutuhkan berbagai keterampilan dan pengetahuan yang memadai dari para pelaku dakwah agar materi dakwah mudah dimengerti dan dipahami,” jelasnya.
Peserta Pedas ini tak lain perwakilan guru-guru SDIT dari tiap-tiap Korda yang ditunjuk oleh pengurus JSIT Wilayah Jawa Tengah. “Tiap sekolah mengirim 4 (empat) guru sasaran yang terdiri dari 2 guru ikhwan dan 2 guru akhwat atau 1 (satu) guru penanggung jawab dakwah sekolah,” jelas Ustadz Kusdiharno.
Tujuan diwajibkannya dakwah Islam adalah mempertemukan kembali fitrah manusia dengan agama atau menyadarkan manusia supaya mengakui kebenaran Islam dan mau mengamalkan ajaran Islam.
“Disamping tujuan dakwah, fungsi dakwah juga harus mampu mengambil posisi sebagai stimulator yang dapat memotivasi menuju kepada tingkah laku atau sikap yang sesuai dengan pesan-pesan dakwah yang disampaikan,” jelas Ustadz Kusdiharno.
Salah satu cara untuk memenuhi tuntunan itu adalah menciptakan para da’i yang benar-benar berjuang di jalan Allah dengan memiliki berbagai kemampuan yang dibutuhkan dalam pengembangan dakwah Islam.
Untuk mewujudkan tujuan di atas, kata Ustadz Kusdiharno, pengurus Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Wilayah Jawa Tengah melaksanakan serangkaian kegiatan dalam bentuk Pelatihan Dai Sekolah Angkatan I (disingkat Pedas) untuk membina guru-guru Sekolah Islam Terpadu agar siap menjadi da’ i dan da’iah yang kompeten serta menjadi manusia yang beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat dan bernegara.
Manfaat Pedas
Salah satu cara untuk memenuhi tuntunan itu adalah menciptakan para da’i yang benar-benar berjuang di jalan Allah dengan memiliki berbagai kemampuan yang dibutuhkan dalam pengembangan dakwah Islam.
Untuk mewujudkan tujuan di atas, kata Ustadz Kusdiharno, pengurus Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Wilayah Jawa Tengah melaksanakan serangkaian kegiatan dalam bentuk Pelatihan Dai Sekolah Angkatan I (disingkat Pedas) untuk membina guru-guru Sekolah Islam Terpadu agar siap menjadi da’ i dan da’iah yang kompeten serta menjadi manusia yang beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat dan bernegara.
Manfaat Pedas
- Yayasan atau sekolah yang mendelegasikan akan mendapatkan sosok dai/ dai’ah yang kompeten;
- Para peserta akan memperoleh pelatihan dan pengalaman yang berharga.
Sebelumnya:
Silakan klik:
Lengkapi Kebutuhan Anda 
Posting Komentar