Dai Bachtiar: Jokowi Efek ada tapi tak Maksimal

Ternyata pencapresan Jokowi dimasa kampanye Pileg, membuat sebagian Caleg PDIP sangat mengandalkan Popularitas Jokowi. Di sisi lain, masyarakat masih bingung. Partainya Jokowi apa?

 

Mafaza-Online.Com | JAKARTA -  Jokowi Effect, adakah atau tidak dimaksimalkan oleh PDIP yang mengusungnya untuk menjadi Calon Presiden pada Pemilu 2014 ini? Fenomena inilah yang ingin dijawab dalam diskusi petang Visi Indonesia, di Hotel Whiz Cikini, Jakarta, Selasa (14/4/2014). Menurut Politikus PDIP, Da'i Bachtiar, Jokowi efek memang ada tapi tidak maksimal dalam pemilu legislatif. Padahal usaha yang dilakukan PDIP sudah maksimal.

"Kami di PDIP juga merasakan itu (Jokowi efek tidak maksimal). Paling tidak, meski tidak mencapai target, tapi efek itu ada. PDIP targetkan 27 persen sebagai angka moderat dan berdasarkan survei," elak Bachtiar.

Bachtiar juga mengungkapkan Jokowi efek tidak berdampak besar pada perolehan suara PDIP pada Pemilu menjadi pembahasan serius di internal partai PDIP. Ternyata pencapresan Jokowi dimasa kampanye Pileg, membuat sebagian Caleg PDIP sangat mengandalkan Popularitas Jokowi. Pencapresan ini juga menjadi blunder, karena jadi musuh bersama dari partai lain. Disisi lain, masyarakat masih bingung. Partainya Jokowi apa?

“Selama kampanye, saya juga harus menjelaskan ke konstituen: Kalau bapak ibu buka surat suara, tidak ada gambar Pak Jokowi, tapi kalau Anda Coblos Moncong putih, itu berarti memilih Pak Jokowi sebagai Presiden,” ungkapnya sambil menahan senyum. 

Disampaikan Bachtiar, PDIP sempat mengingatkan Jokowi mengenai sistem kampanye yang dia lakukan karena tidak menyampaikan visi misi partai. Kami juga sempat mengingatkan mengapa Jokowi hanya mengandalkan blusukan, tetapi tidak sampaikan visi misi partai.

“Saya juga sebagai mantan Kapolri sempat mengingatkan dia (Jokowi) bahwa ini Indonesia, bukan Solo, bukan Jakarta yang bisa diselesaikan secara sederhana dengan blusukan," pungkasnya.

Silakan klik:  

~ஜ۞ஜ~ M-STORE LengkapiKebutuhanAnda ~ஜ۞ஜ~