DPR Himbau Pemerintah Tingkatkan Produktivitas Sapi Lokal

MafazaOnline-JAKARTA - Anggota Komisi IV FPKS DPR RI Hermanto mengharapkan pemerintah dapat meningkatkan produktifitas sapi lokal agar kebutuhan terhadap daging secara nasional dapat terpenuhi. Hal itu dapat dilakukan dengan meningkatkan pengawasan terhadap sapi betina produktif agar tidak dipotong. Selain itu, pemerintah juga perlu meningkatkan kapasitas para peternak dan kelembagaan para peternak di dalam mengelola ternak sapi sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan para peternak.


Selain itu, pemerintah perlu melakukan pembaharuan data terus menerus terhadap Pendataan Sapi Potong, Sapi Perah, dan Kerbau (PSPK) 2011 sehingga peta kondisi dan pemasalahan yang tekait dengan program swasembada daging sapi ini dapat diketahui secara mutakhir. Sebagaimana diketahui, keberadaan data ini sangat penting di dalam mendukung implementasi Program Swasembada Daging Sapi tahun 2014 atau yang dikenal dengan PSDS 2014.

Sebagai gambaran, berdasarkan hasil akhir PSPK 2011 populasi sapi (sapi potong+sapi perah) di Indonesia sebanyak 15,4 juta ekor. Jika dibandingkan dengan hasil Sensus Pertanian 2003 sebanyak 10,2 juta ekor, maka rata-rata pertumbuhan populasi sapi selama 2003–2011 mencapai 5,33 persen per tahun atau rata-rata pertambahan 655,5 ribu ekor setiap tahunnya.

Hermanto yakin dengan meningkatnya produktifitas sapi lokal, maka neegri ini dapat mewujudkan kedaulatan pangan khususnya daging sapi. Hal ini sebagaimana yang telah diamanatkan dalam UU No.18 tahun 2011 Tentang Pangan yang menyebutkan bahwa Kedaulatan Pangan adalah hak negara dan bangsa yang secara mandiri menentukan kebijakan Pangan yang menjamin hak atas Pangan bagi rakyat dan yang memberikan hak bagi masyarakat untuk menentukan sistem Pangan yang sesuai dengan potensi sumber daya lokal.

Suzuki Ertiga Irit, Solusi Kenaikan BBM